Instansi Diplomatik Vietnam Menjadi Pelopor, Komprehensif, Modern dan Proaktif Beradaptasi

(VOVWORLD) - Ketika menghadiri dan menyampaikan pidato di depan Konferensi Diplomatik  ke-31 dengan tema: “Instansi Diplomatik Vietnam menjadi pelopor, komprehensif, modern, proaktif dalam beradaptasi, mengimplementasikan secara berhasil  Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam”, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh mengapresiasi tema konferensi  kali ini.

Beliau menekankan meskipun  wabah Covid-19 sedang memengaruhi semua kegiatan di dalam dan luar negeri serta semua segi kehidupan, dari politik-diplomatik sampai sosial-ekonomi dan lain-lain, tetapi instansi diplomatik tetap mencapai prestasi-prestasi yang menggembirakan.

Menurut hemat PM, tercapainya prestasi-prestasi tersebut karena instansi diplomatik telah mengkonkretkan dan melaksanakan secara serius semua kebijakan undang-undang Negara, bersatu dan mengembangkan tradisi instansinya, secara fleksibel beradaptasi dengan situasi baru, mendapat bantuan berbagai tingkat, instansi dan daerah serta sahabat internasional.

Di tengah dunia sedang mengalami banyak gejolak, khususnya perkembangan yang sulit diduga dari pandemi Covid-19, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa instansi diplomatik perlu menetapkan secara jelas arah-arah yang sesuai pada waktu mendatang.

“Tentang pekerjaan untuk tahun 2022 dan 2023, kita harus memprakirakan situasi untuk menetapkan pekerjaan hubungan luar negeri secara sesuai. Pertama, harus memprakirakan situasi agar bisa mengatasi semua tantangan, memanfaatkan momentum untuk berkembang. Kedua, harus mengeluarkan pendekatan global  dan harus mendapat solidaritas internasional untuk bersinergi mengendalikan wabah Covid-19. Ketiga, kita memanfaatkan Revolusi 4.0 untuk menghadapi perubahan iklim dan kepunahan sumber alam”.

Sehubungan dengan kesempatan ini, PM Pham Minh Chinh menyampaikan penghargaan kepada beberapa kolektif dan individu dari instansi diplomatik yang telah mencapai prestasi terkemuka selama ini.

Sebelumnya, konferensi diplomatik ke-31 mengadakan sidang pleno. Berbicara di depan sidang tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Bui Thanh Son menegaskan bahwa sejak Konferensi diplomatik ke-30 pada tahun 2018 hingga sekarang, dunia mengalami perkembangan yang cepat dan rumit, banyak perkembangan melampaui prakiraan, tetapi instansi diplomatik Vietnam tetap mencapai prestasi-prestasi besar. 

Yaitu mempertahankan lingkungan damai, memberikan kontribusi penting untuk dengan mantap menjaga kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah, terus memperluas dan memperdalam lebih lanjut hubungan dengan para mitra, terutama negara-negara tetangga, mitra penting dan teman-teman, sehingga bisa mengusahakan secara maksimal sumber daya untuk pembangunan sosial-ekonomi.

Menurut Menlu Bui Thanh Son, tugas yang diberikan kepada urusan luar negeri pada umumnya dan layanan diplomasi pada khususnya dalam situasi baru ini sangat berat tetapi juga sangat mulia. Instansi Luar Negeri harus mendorong peran perintisnya dalam menciptakan dan memelihara lingkungan yang damai dan stabil, melindungi Tanah Air sejak dini dan dari jauh; memanfaatkan peluang dan sumber daya eksternal untuk melayani pembangunan sosial ekonomi dan meningkatkan posisi dan prestise negara; membangun dan mengembangkan instansi diplomatik yang komprehensif dan modern.

Komentar

Yang lain