(VOVworld) – Pada Selasa (19 Agustus), seorang opsir senior tentara Irak memberitahukan bahwa pasukan-pasukan pemerintah dan pasukan sukarela sekte Syiah di negara ini telah melakukan operasi besar untuk menduduki kembali kota Tikrit dari tangan kaum milisia orang Sunni dari organisasi yang menyebut diri sebagai “Khalifah Islamyah” (IS).

Operasi ini dimulai pada dini hari dari dua arah Selatan dan Barat Daya pada latar belakang kaum milisia IS sedang berfokus menggelarkan pasukan di front-front di bagian Utara kota Tikrit. Kota Tikrit jatuh ke tangan kaum pembangkang IS dari tanggal 11 Juni lalu dalam gelombang menduduki banyak kota utama yang dilakukan pasukan ini sejak dua bulan yang lalu.


Dalam satu perkembangan yang lain, Organisasi Pengawasan Hak Manusia Suriah (SOHR), pada Selasa (19 Agustus) memberitahukan bahwa Abdullah al-Iraqi, salah seorang pemimpin papan atas IS telah dibasmi di Suriah.

Sementara itu, untuk menghadapi situasi yang semakin menjadi buruk di Irak Utara, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan masalah pengungsi (UNHCR) menyatakan akan melancarkan operasi pemberian bantuan yang berskala besar untuk 500.000 orang Irak yang sedang berlari diri dari kaum milisia IS. Ini merupakan tahap bantuan dengan skala paling besar yang diberikan PBB dan akan segera dilakukan pada pekan ini./.