Irak memperhebat upaya membentuk pemerintah

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Irak yang baru saja ditunjuk, Mustafa al-Kadhimi, Rabu (29 April) menyampaikan satu program pemerintahnya kepada Parlemen untuk diesahkan. Dia memberitahukan akan cepat menyampaikan daftar kabinet kepada Parlemen.

Mustafa al-Kadhimi, 53 tahun telah ditunjuk oleh Presiden Irak, Barham Salih menjadi PM pada tanggal 9 April sebagai pengganti Adnan al-Zurfi. Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar, bapak Mustafa al-Kadhimi  punya waktu 30 hari untuk membentuk pemerintah baru dan menyampaikannya kepada Parlemen untuk diesahkan. Untuk resmi mendapat posisi dalam kabinet, setiap calong menteri harus mendapat mayoritas suara dukungan di Parlemen.

Komentar

Yang lain