(VOVworld) – Pada Selasa (6 Januari), Menteri Pertahanan Irak, Khaled al-Obeidi menyatakan bahwa tentara negara ini telah memulai proses rekonstruksi setelah terpecah-belah pada musim Panas tahun lalu. Dalam pidatonya di depan Televisi sehubungan dengan peringatan ultah ke-94 Berdirinya Angkatan Bersenjata Irak, Menteri Obeidi memberitahukan bahwa usaha rekonstruksi tentara sekarang baru berada pada tahapan awal dengan perubahan beberapa perwira tinggi guna menuju ke pembangunan satu tentara yang kuat. Menurut kepala instansi pertahanan Irak, perombakan seluruh tentara akan dilakukan dari atas ke bawah. Sebelumnya, Menteri Obeidi telah menerima perintah dari Perdana Menteri Haider al-Abadi yang meminta untuk melakukan investigasi terhadap korupsi dalam Angkatan Bersenjata setelah banyak unit tentara dengan mudah kehilangan wilayah-wilayah Irak pada tangan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Dalam satu perkembangan lain pada hari yang sama, Jurubicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, memberitahukan bahwa tentara Amerika Serikat telah memulai program latihan untuk Angkatan Bersenjata Irak untuk menghadapi kaum pembangkang IS. Gelombang latihan pertama akan berlangsung selama 6 pekan di pangkalan Taji di ibukota Baghdad Utara dengan partisipasi dari 4 divisi Irak. Menurut rencana, Amerika Serikat akan memberikan pendidikan pelatihan kepada kira-kira 5.000 serdadu Irak. Sekarang ada 1.800 serdadu Amerika Serikat di negara Timur Tengah ini dan akan bertambah menjadi 3.000 serdadu dan perwira dalam waktu beberapa pekan mendatang./.