Iran akan melakukan tindakan hukum untuk mengambil kembali semua harta yang diblokade oleh Amerika Serikat

(VOVworld) – Wakil Pertama Presiden Iran, Es’haq Jahangiri, Minggu (24/4), menyatakan bahwa negara ini akan menggunakan semua kanal hukum untuk mengambil kembali semua harta benda yang diblokade menurut satu vonis dari Pengadilan Amerika Serikat. Menurut dia, vonis yang dikeluarkan Pengadilan Amerika Serikat sebenarnya “mencuri” aset Bank Sentral Iran (CBI) dengan berbagai alasan dan tuduhan yang tidak berdasar. Semua harta benda CBI tersebut diblokade menurut sanksi-sanksi yang dikenakan Amerika Serikat. Es’haq Jahangiri menyatakan: “Pemerintah Iran pasti akan menggunakan semua langkah hukum untuk mengambil kembali semua harta benda tersebut dan Amerika Serikat tahu bahwa kami bisa melakukan hal tersebut”.


Iran akan melakukan tindakan hukum untuk mengambil kembali semua harta yang diblokade oleh Amerika Serikat - ảnh 1
Basis penyaringan minyak di Iran Selatan
(Foto: AFP/VNA)


Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran juga mencela keputusan Amerika Serikat tersebut dan menegaskan bahwa “keputusan pengadilan Amerika Serikat itu telah melanggar hukum internasional untuk merampas harta benda Iran di Amerika Serikat”. Mahkamah Agung Amerika Serikat, Rabu (20/4), telah mengeluarkan vonis mentransfer kira-kira 2 miliar dolar Amerika Serikat (dalam harta benda Iran yang dibekukan) kepada para korban Amerika Serikat dalam serangan-serangan teror, diantaranya ada serangan bom truk terhadap pangkalan pasukan marinir Amerika Serikat di Beirut, Libanon pada 1983 dimana menurut keputusan dari para investigator pengadilan tersebut, Iran harus bertanggung jawab. Teheran telah membantah keterlibatannya pada serangan ini.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain