Iran dan Arab Saudi Imbau Swedia supaya Cegah Penistaan terhadap Al-Qur'an
(VOVWORLD) - Pada Minggu (1 Oktober), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengimbau Swedia supaya mengambil tindakan praktis terhadap penistaan terhadap kitab suci Al-Qur'an yang terjadi kembali di negara Eropa Utara ini. Ia mengutuk keras penistaan terhadap Al-Qur'an yang terus berlangsung di Kota Malmo (Swedia) pada tgl 30 September lalu.
Demonstran di luar Kedubes Swedia di Iran pada 21/7/2023 (Foto: AFP/VNA) |
Pada hari yang sama, Arab Saudi juga mengutuk pembakaran salinan Al-Qur'an baru-baru ini di Kota Malmo. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengimbau Pemerintah Swedia supaya memecahkan secara tepat waktu dan mencegah bahaya terulangnya kembali tindakan yang sama.
Pada tgl 30 September lalu, seorang keturunan Irak merobek salinan Al-Quran dan membakarnya di kota Malmo, Swedia. Polisi Swedia telah menangkap beberapa objek terkait. Selama berbulan-bulan belakangan ini, di Swedia, Denmark, dan Belanda berulang kali terjadi tindakan-tindakan penistaan terhadap kitab Al-Qur’an yang mengakibatkan gelombang celaan yang keras dari umat Islam di seluruh dunia.