(VOVworld) – Kelompok P5+1 (yaitu Inggeris, Amerika Serikat, Rusia, Perancis plus Jerman) dan Iran akan melakukan perundingan-perundingan berikutnya tentang program nuklir Teheran yang kontroversial pada 18 Februari ini di kota Wina, Austria. Wakil senior urusan keamanan dan politik hubungan luar negeri dari Uni Eropa, Catherine Ashton dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif telah menyepakati jadwal waktu tersebut pada pertemuan yang diadakan pada Jumat (31 Februari) di sela-sela Konferensi Keamanan di Munich, Jerman.
Ibu Catherine Ashton dan Menteri Zarif
(Foto: vietnamplus.vn) Ibu Catherine Ashton, pemimpin semua perundingan internasional dengan Iran, memberitahukan bahwa dia telah melakukan pertemuan yang “benar-benar interesan” dengan Menlu Zarif dan berharap akan ada kerjasama antara dua pihak pada waktu mendatang. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga mengkonfirmasikan waktu dan tempat penyelenggaraan putaran perundingan berikutnya tentang masalah nuklir Iran walaupun Washington sebelumnya menegaskan bahwa perundingan-perundingan berikutnya akan diselenggarakan di New York, Amerika Serikat. Wakil Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat berpendapat bahwa penyelenggaraan perundingan di satu kota di Eropa akan lebih kondusif bagi masalah bepergian para pejabat peserta perundingan./.