Iran memperingatkan akan menarik diri dari pemufakatan nuklir kalau AS mengenakan kembali sanksi

(VOVWORLD) - Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri dari Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi, pada Sabtu (07 April), telah menyatakan bahwa Iran pasti akan menarik diri dari pemufakatan nuklir 2015 (atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif – JCPOA) kalau Amerika Serikat (AS) mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran. 
Iran memperingatkan akan menarik diri dari pemufakatan nuklir kalau AS mengenakan kembali sanksi - ảnh 1 Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri dari Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi (Foto: APF/VNA)

Dia menyatakan bahwa target JCPOA ialah menghapuskan sanksi-sanksi terhadap Iran. Kalau AS mengenakan kembali sanksi-sanksi ini, Iran akan menarik diri dari JCPOA.

Hubungan antara AS dan Iran menjadi tegang setelah Presiden Donald Trump memegang kuasa dan menyatakan memprotes permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang termasuk Inggris, Perancis, AS, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada bulan 7/2015 pada  periode Pemerintah pimpinan mantan Presiden Barack Obama. Menurut permufakatan ini, Iran membatasi aktivitas-aktivitas mengayakan uranium alih-alih penghapusan sanksi-sanksi internasional.

Komentar

Yang lain