Iran memperingatkan lagi kebijakan nuklir lama kalau perundingan mengalami kegagalan

(VOVworld) – Pada Minggu (22 Juni), Menteri Luar Negeri  (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif memperingatkan kepada Iran supaya  bisa kembali ke kebijakan nuklir seperti sebelum mencapai permufakatan sementara dengan kelompok 5+1 pada November tahun 2013, kalau semua perundingan tidak berakhir dengan “ hasil-hasil  yangmenyesuaikan ”.


Iran memperingatkan lagi kebijakan nuklir lama kalau perundingan mengalami kegagalan - ảnh 1
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif 
(Foto: baomoi.com)

Ketika berbicara di depan satu jumpa pers di Teheran, Mohamad Javad Zarif menegaskan bahwa "kalau semua fihak bersangkutan menuju ke permufakatan dengan aspirasi serius, kemungkian semua perundingan mencapai hasil adalah sangat tinggi”.

Akan tetapi, Momammad Javad Zarif beranggapan bahwa masih terlalu dini untuk menegaskan bahwa semua perundingan telah mencapai kemenangan atau mengalami kegagalan, karena semua fihak masih harus memalukan banyak pekerjaan untuk bisa mencapai satu permufakatan terakhir yang ditetapkan pada 20 Juli mendatang.

Menurut permufakatan Jenewa sementara yang dicapai pada November 2013, Iran berkomitmen menghentikan beberapa aktivitas nuklir yang kontroversial selama 6 bulan mendatang sebagai pangganti  pelonggaran sanksi Barat.  Putaran perundingan selanjutnya antara Iran dan P5+1 akan dilangsungkan pada 2 Juli mendatang di Wina (Austria)./.

Komentar

Yang lain