Iran mencela AS yang mengancam pemulihan embargo PBB secara sepihak
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Zarif, pada Kamis (14/5), mencela ancaman AS baru-baru ini tentang pemulihan semua embargo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya secara sepihak terhadap negara Islam, kalau Dewan Keamanan PBB tidak memperpanjang pelarangan senjata terhadap Teheran.
 Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: AFP/VNA) |
Sehari sebelumnya, Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan Iran, Brian Hook telah secara terbuka menegaskan rencana tersebut dalam artikel di surat kabar “Wall Street Journal”, dua pekan setelah seorang AS yang tidak mau disebut namanya memberitahukan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump telah mengumumkan informasi ini kepada Inggris, Perancis dan Jerman.
Ketika berbicara di depan kalangan pers, Menlu Zarif menyatakan bahwa kata-kata pejabat AS “bukan hal baru” dan “tidak mengherankan”, pada saat Washington tidak lagi berpartisipasi pada permufakatan nukli dengan nama Rencana Aksi Bersama Komprehensif yang telah ditandatangani antara Iran dengan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, AS, Rusia, Tiongkok dan Jerman) pada tahun 2015.