Iran menegaskan menaatu permufakatan nuklir bukan pilihan satu-satunya

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif menegaskan penaatan permufakatan nuklir yang ditandatangani dengan negara-negara adi kuasa bukanlah pilihan satu-satunya dari Teheran. 
Iran menegaskan menaatu permufakatan nuklir bukan pilihan satu-satunya - ảnh 1 Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: VNA)

Dimuat di Twitter pada Kamis (30/8), Menlu Mohammad Javad Zarif menekankan: “meneruskan penaati permufakatan nuklir ini dengan tindakan jadi bukan dengan kata-kata bukanlah pilihan satu-satunya dari Iran”. Tetapi, pimpinan Kementerian Luar Negeri Iran tidak menunjukkan apa pilih-pilihan yang lain bagi negara ini.

Menurut permufakatan nuklir bersejarah dengan nama Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) yang ditandatangani oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman) pada tahun 2015, sanksi-sanksi terhadap Iran dihapuskan alih-alih untuk ditukar dengan pembatasan program nuklir Teheran. Tetapi, pada tanggal 7/8 lalu, Amerika Serikat (AS) telah mengenakan kembali serentetan sanksi sepihak terhadap Iran, setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa AS akan menarik diri dari permufakatan ini, pada bulan Mei lalu dan menganggap ini sebagai “satu permufakatan berat-sebelah, tidak memenuhi tujuan pokok untuk mencegah Iran mengembangkan bom atom”.

Komentar

Yang lain