Iran menegaskan tidak pernah meninggalkan meja perundingan nuklir

(VOVworld) – Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, pada Sabtu, (21 September) menyatakan bahwa negara ini akan “tidak pernah meninggalkan meja perundingan nuklir” untuk memecahkan masalah nuklirnya.

Iran menegaskan tidak pernah meninggalkan meja perundingan nuklir - ảnh 1

Ketua Parlemen Iran, Larijani
(Foto: internet)

Kantor Berita resmi Iran, IRNA mengutip  Ali Larijani yang memberitahukan bahwa pemerintah baru di Iran akan konsisten melakukan dialog tentang program nuklir, bersamaan itu menekankan Teheran tetap mempertahankan strategi diplomatik, tetapi bisa mengubah taktik. Ketua Parlemen Iran mengutuk Amerika Serikat yang sedang membantu ekstrimisme dan terorisme di Afghanistan, Irak dan Suriah, bersamaan itu, mencela Washington yang sedang mengikuti kebijakan “patokan dobel” melalui hal dimana Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di satu segi menyatakan menterbukakan kesempatan perundingan, tapi di segi yang lain menegaskan tetap mempertahankan pilihan perang. Menurut Ali Larijani, walaupun menandatangani permufakatan-permufakatan tentang pemasokan bahan mentah nuklir kepada pusat-pusat kedokteran Iran, tapi Pemerintah Amerika Serikat maupun pemerintah negara-negara Eropa telah tidak mempertahankan komitmennya, selanjutnya ialah memaksakan sanksi-sanksi keras untuk merampas hak pengembangan teknologi nuklir sipil dari Republik Islam ini./.

Komentar

Yang lain