Konflik Hamas-Israel: PBB Menyatakan Kecemasan tentang Perintah Pengungsian Baru

(VOVWORLD) - Kantor Koordinasi masalah-masalah kemanusiaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA), pada Selasa (2 Juli), mengeluarkan komunike yang menyatakan kecemasan yang mendalam atas dampak perintah pengungsian baru dalam jarak radius 127 Km di dua kota Khan Younis dan Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza.
Konflik Hamas-Israel: PBB Menyatakan Kecemasan tentang Perintah Pengungsian Baru - ảnh 1Warga Palestina mengungsi untuk menghindari konflik di Khan Younis, Jalur Gaza, pada tanggal 2 Juli 2024 (Foto: Xinhua/VNA)

OCHA menekankan bahwa selama 8 bulan ini, ribuan warga di Gaza harus terkena dampak dari perintah pengungsian terbaru yang sudah berkali-kali harus mengungsi. Perintah pengungsian yang dikeluarkan Israel pada tanggal 1 Juli mencakup sekitar 1/3 Jalur Gaza dan berdampak dengan skala yang paling besasr sejak perintah pengungsian pada bulan Oktober tahun lalu terhadap sebelah utara wilayah pesisir Laut Tengah ini. Menurut OCHA, pengungsian dengan skala besar seperti itu hanya meningkatkan derita warga Palestina dan mendorong kebutuhan kemanusiaan naik lebih tinggi lagi.

OCHA menekankan bahwa semua pihak harus selalu menghormati hukum kemanusiaan internasional. Warga sipil harus dilindungi dan semua kebutuhan esensialnya (meliputi bahan makanan, tempat berlindung, air dan kesehatan) harus dipenuhi, bahkan dimana mereka berada di wilayah Gaza.

Komentar

Yang lain