Iran menerima lagi pos uang pertama yang dibekukan sesuai dengan permufakatan dengan P5+1

(VOVworld) – Iran telah menerima pos uang pertama sebesar USD 500 juta dalam rekening yang dibekukan sesuai dengan permufakatan nuklir yang dicapai dengan kelompok P5+1 (yaitu 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman), yang mulai menjadi efektif pada 20 Januari lalu.

Iran menerima lagi pos uang pertama yang dibekukan sesuai dengan permufakatan dengan P5+1 - ảnh 1
Melumpuhkan reaktor pengayaan uranium taraf 20% di Iran
(Foto: vietnamplus.vn)

Menurut Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, semua pihak sedang melaksanakannya sesuai dengan permufakatan nuklir sementara yang dicapai antara Iran dan kelompok P5+1 pada November tahun lalu, yang menurut itu Iran akan menghentikan pengayaan uranium pada taraf 5% ke atas, melumpuhkan gudang uranium yang sudah dikayakan pada taraf 20% dalam waktu 6 bulan dan menghentikan aktivitas di reaktor air berat Arak. Sebagai gantinya, negara-negara adi kuasa harus menghapuskan beberapa sanksi terhadap Teheran. Iran bisa mendekati sumber pendapatan dari minyak tambang yang mencapai USD 4,2 miliar yang sedang dibekukan dalam rekening-rekening di luar negeri, bersamaan itu bisa memulihkan aktivitas tukar-menukar produk petrokimia, emas dan logam bernilai yang lain. Dalam waktu 6 bulan, Iran akan mendapat kembali pos uang ini. Iran dan kelompok P5+1 terus melakukan perundingan pada bulan Februari ini untuk mengusahakan satu solusi terakhir bagi masalah nuklir Iran yang kontroversial./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain