Iran mengkonfirmasikan isi permufakatan perundingan nuklir terhadap kelompok P5+1 di Rusia

(VOVworld)- Perunding nuklir utama Iran Saeed Jalili mengkonfirmasikan bahwa dalam pembicaraan per telepon, pada Senin 11 Juni, beliau telah sepakat dengan utusan politik diplomatik Uni Eropa Catherine Ashton tentang beberapa butir dalam isi perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1 yang akan berlangsung di Rusia. Menurut komunike dari Kantor Saeed Jalili, semua perundingan di Rusia antara Iran dan Kelompok P5+1(yang terdiri dari Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada 18 dan 19 Juni ini akan berfokus pada beberapa masaslah yang disepakati dua fihak dalam putaran perundingan sebelumnya di Iraq pada akhir bulan Mei lalu. Di pembicaraan per telepon, Saeed Jalili juga menekankan bahwa dia akan menjelaskan tentang rekomendasi Iran yang terdiri dari 5 butir dalam perundingan di Rusia dan menekankan bahwa perihal kelompok P5+1 ada reaksi sesuai dengan rekomendasi Iran akan turut mendorong semua perundingan antara dua fihak.

Iran mengkonfirmasikan isi permufakatan perundingan nuklir terhadap kelompok P5+1 di Rusia - ảnh 1

Kepala delegasi perunding, komisaris urusan kebijakan hubungan luar negeri Uni Eropa- ibu Catherine Ashton dan Kepala  perunding Iran Saeed Jalili
(Foto: presstv)

Pada fihaknya, ibu Catherine Ashton juga menekankan dua fihak telah sepakat tentang perlunya menaati semua rekomendari kelompok P5+1 dari Iran dan melalui itu memecahkan kekhawatiran-kekhawatiran dari masyarakat internasional tentang sifat damai dari program nuklir Iran. Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Ahmad Vahidi telah membantah tuduhan Barat yang menyatakan bahwa Iran sedang melaksanakan aktivitas-aktivitas nuklir di zona militer Parchin. Menhan Iran Ahmad Vahidi menegaskan semua tuduhan yang bertujuan memperngaruhi semua perundingan yang akan datang antara Iran dan Kelompok P5+1. Sementara itu, menurut kalangan media Iran, juga Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah menerima beberapa laporan yang menyatakan bahwa Iran baru saja melaksanakan aktivitas-aktivitas nuklir yang patut dicurigai di Parchin. Akan tetapi, fihak Iran telah membantahkan tuduhan ini dan menegaskan pendekatan zona militer Parchin hanya diizinkan kalau Iran dan IAEA menyepakati syarat-syarat dan langkah-langkah yang kongkrit./.

Komentar

Yang lain