Iran mengutuk negara-negara yang tidak menaati JCPOA
(VOVworld) - Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Senin (18 Juli), mengatakan bahwa sanksi-sanksi terhadap Iran menimbulkan rintangan yang serius terhadap aktivitas-aktivitas ekonomi, perdagangan dan investasi dari negara Islam ini dan menegaskan: Pemerintah Iran telah berupaya menyingkirkan rintangan-rintangan tersebut dengan cara memecahkan masalah nuklir, tapi sampai sekarang beberapa negara Barat, khususnya Amerika Serikat, tidak menghormati semua komitmen dalam rencana aktivitas menyeluruh bersama (JCPOA). Ketika berbicara di depan Parlemen Iran, Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa sekarang Iran sedang berupaya keras untuk mengurangi dan menghapuskan sanksi-sanksi yang dikenakan oleh dunia.
Deputi Menteri Luar Negeri, Kepala Kantor Pengawasan pelaksanaan JCPOA dari Iran, Abbas Araqchi
(Foto: baomoi.com)
Sebelumnya, Deputi Menteri Luar Negeri yang sekaligus adalah Kepala Kantor Pengawasan pelaksanaan JCPOA dari Iran, Abbas Araqchi juga mengutuk Kongres Amerika Serikat yang tetap melanjutkan kebijakan-kebijakan anti Iran dan menuntut kepada Washington supaya menaati dan bertanggung jawab atas semua komitmen-nya dalam JCPOA.