Iran menyatakan siap menghadapi kemungkinan gagalnya permufakatan nuklir pasca pilpres AS

(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Kamis (10 November), menyatakan bahwa negara ini berharap agar semua pihak menjaga komitmen tentang permufakatan nuklir internasional yang telah dicapai pada tahun lalu, tapi menekankan bahwa  Teheran telah punya solusi jika hal itu tidak terjadi.


Iran menyatakan siap menghadapi kemungkinan gagalnya permufakatan nuklir pasca pilpres AS - ảnh 1
Menteri Luar Negeri  Iran, Mohammad Javad Zarif, 
(Foto: AFP/Kantor Berita)


Ketika berbicara di depan jumpa pers,di Bratislava setelah bertemu dengan timpalannya dari Slovakia, Menlu Mohammad Javad Zarif menekan bahwa Iran tidak membatasi pilihan-pilihan, tapi Teheran mengharapkan  dan menginginkan agar permufakatan ini dilaksanakan sepenuhnya. Dia juga menganggap bahwa ini bukanlah permufakatan bilateral sehingga satu  pihak bisa membatalkannya.

Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menelai bahwa hasil pilpres Amerika Serikat (AS) akan tidak berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan Iran dan permufakatan nuklir tidak bisa disingkirkan oleh satu pemerintah.

Pernyataan Iran diajukan setelah kemenangan dalam pilpres AS dicapai oleh capres Partai Republik Donald Trump yang pernah menyatakan menentang permufakatan nuklir Iran dalam kampanye pemilu.

Komentar

Yang lain