Iran menyatakan tidak memperpanjang batas waktu terakhir 60 hari bersangkutan dengan JCPOA
(VOVWORLD) - Pada Rabu (19 Juni), Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menyatakan tidak akan memperpanjang batas waktu terakhir 60 hari untuk para pihak peserta permufakatan yang bernama Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) mengeluarkan langkah untuk menjamin kepentingan-kepentingan Iran.
Juru bicara AEOI, Behrouz Kamalvandi (Foto: AFP/VNA) |
Pada perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani menegaskan bahwa Teheran sedang melakukan perundingan dengan Rusia dan Tiongkok tentang satu mekanisme pemecahan yang potensial kalau perbahasan-perbahasan dengan Uni Eropa mengalami kegagalan.
Sebelumnya, pada bulan Mei, Iran menyatakan sementara menghentikan pelaksanaan beberapa pasal dalam permufakatan JCPOA, sementara itu memberitahukan akan memulai proses pengayaan uranium di tingkat yang lebih tinggi kalau dalam akhir 60 hari (Sampai 8/7 mendatang), negara-negara adikuasa Eropa tidak mengeluarkan langkah melindungi kepentingan Teheran menurut JCPOA terhadap sanksi-sanksi dari Amerika Serikat.