Iran mulai mengayakan uranium pada taraf murni 20 persen

Bersamaan dengan gerak-gerik lobi diplomatik yang dilakukan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di kawasan Amerika Latin, Iran masih terus melakukan tindakan-tindakan balasan yang keras terhadap ancaman sanksi Amerika Serikat dan Barat. Hari Senin 9 Januari, Negara Republik Islam ini telah mulai mengayakan uranium pada taraf murni 20 persen di satu bongker yang terletak jauh di dalam perut gunung.

Iran mulai mengayakan uranium pada taraf murni 20 persen - ảnh 1
Iran mengayakan uranium di bawah permukaan tanah
(foto: danviet.vn)

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Senin menegaskan bahwa Iran telah memindahkan aktivitas pengayaan nuklir tingkat tertinggi dari pabrik utama di Natanz ke basis di bawah permukaan tanah Fordo, di dekat kota suci Qom milik orang Muslim sekte Shi’ite. Pada hari yang sama, Iran juga memberitahukan tentang aktivitas pengayaan uranium pada taraf murni 20 persen. Ini merupakan rencana yang sudah ditetapkan Iran sejak berbulan-bulan lalu, tetapi dilakukan tepat pada saat ketegangan dengan Barat sedang bereskalasi sehingga negara ini sulit menghindari sanksi-sanksi baru.

Iran mulai mengayakan uranium pada taraf murni 20 persen - ảnh 2
Menlu Inggris William Hague
(foto: nld.com.vn)

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menganggap bahwa tindakan Iran tersebut bertentangan dengan semua pernyataan dari negara ini bahwa program nuklir ini hanya mengabdi tujuan sipil saja. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Perancis menganggap bahwa tindakan Iran tersebut merupakan “provokasi” dan menyatakan bahwa Perancis dan negara-negara mitra Eropa tidak punya pilihan lain selain menerapkan sanksi internasional terhadap negara Republik Islam ini.

Iran mulai mengayakan uranium pada taraf murni 20 persen - ảnh 3
Pemimpin Spirituil agung Iran, Ayatolah besar Ali Khamenei
(foto: baotintic.vn)

Tanpa memperdulikan pernyataan-pernyataan yang penuh deterensi dari Barat, pemimpin spirituil agung Iran, Ayatolah besar Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran tidak akan mengalah terhadap tekanan dari sanksi-sanksi. Sementara itu, Utusan Iran di IAEA Ali Asga Soltanieh menegaskan bahwa aktivitas pengayaan uranium yang dilakukan negara Republik Islam di basis di bawah tanah Fordo dilakukan di bawah pengawasan IAEA. Tetapi IAEA belum mengeluarkan komentar manapun terhadap informasi ini./.

Komentar

Yang lain