(VOVWORLD) - Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menegaskan serangan rudal dengan skala besar terhadap Israel pada tgl 01 Oktober malam telah mencapai sukses yang besar.
Pengumuman IRGC menegaskan bahwa sekitar 90 persen di antara lebih dari 200 rudal yang diluncurkan ke Israel telah tepat mengena pada sasaran, di antaranya ada 3 pangkalan militer di dekat Tel Aviv. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa serangan tersebut hanya menyerang basis-basis keamanan dan militer di Israel, tidak menyerang ke zona-zona pemukiman.
Memberikan reaksi atas gerak-gerik Iran, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan Israel akan melaksanakan serangan balasan. Juga menurut PM Israel, serangan Iran terhadap negara ini telah mengalami kegagalan sepenuhnya.
Terkait dengan perkembangan baru ini, Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, pada hari yang sama menyatakan bahwa serangan dengan rudal dari Iran terhadap Israel telah gagal dan tidak efektif, tetapi ini merupakan eskalasi yang berarti. Kapal-kapal perang AS dan unit-unit penangkis udara telah mencegat banyak rudal Iran untuk mengurangi kerugian serangan tersebut. Pada hari yang sama, Presiden AS, Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris telah melakukan sidang dengan kalangan penasehat keamanan nasional Gedung Putih dan membimbing tentara AS membantu Israel melakukan defensif terhadap serangan-serangan Iran.