Iran Tunjukkan Rintangan terhadap Upaya Pemulihan Kesepakatan Nuklir

(VOVWORLD) - Perihal Amerika Serikat (AS) dengan ragu-ragu menghapuskan semua sanksi terhadap Teheran merupakan rintangan utama terhadap upaya pemulihan kesepakatan nuklir Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA) yang ditandatangani pada 2015. Demikianlah penilaian yang dikeluarkan seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran pada Minggu (5 Desember).
Iran Tunjukkan Rintangan terhadap Upaya Pemulihan Kesepakatan Nuklir - ảnh 1Pabrik nuklir Natanz, jauhnya sekitar 270 kilometer dari Teheran, Ibukota Iran ke arah selatan (Foto: AFP / VNA)

Kantor Berita Tasnim mengutip kata-kata yang tidak disebut namanya menunjukkan bahwa jelaslah saat ini perihal Washington dengan ragu-ragu dalam penghapusan semua sanksi merupakan tantangan utama bagi proses perundingan. Pejabat tersebut menganggap bahwa satu kesepakatan akan “bisa dicapai” apabila negara-negara adi kuasa Eropa menunjukkan tekad politik “yang serius” dan fleksibel.

Perundingan-perundingan untuk menyelamatkan JCPOA akan diadakan kembali pada pertengahan pekan depan di Wina (Austria), setelah ditunda pada 3 Desember. Yang menghadiri putaran perundingan baru ada delegasi-delegasi dari Inggris, Tiongkok, Perancis, Jerman, dan Rusia, sementara delegasi dari AS menghadirinya secara tidak langsung melalui perantara Uni Eropa.

Komentar

Yang lain