IS bertanggung jawab melaksanakan serangan bom terhadap Kantor Kepolisian di Kota Surabaya

(VOVWORLD) - Badan Propaganda Amaq IS, pada Senin (14 Mei) menyatakan bahwa organisasi ini berdiri di belakang kasus serangan bom bunuh diri di luar Kantor Kepolisian di Kota Surabaya, Indonesia. 
IS bertanggung jawab melaksanakan serangan bom terhadap Kantor Kepolisian di Kota Surabaya - ảnh 1 Keamanan diperkuat setelah terjadi serangan bom terhadap Kantor Kepolisian di Kota Surabaya, Indonesia (Foto: EPA/VNA)

Namun, Amaq tidak memberikan bukti yang kongkrit. Kasus tersebut dilaksanakan oleh satu keluarga beranggotakan 5 orang, di antaranya ada seorang perempuan berusia 8 tahun sehingga melukai banyak polisi dan penduduk sipil.

Bersangkutan dengan kasus tersebut, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada hari yang sama telah mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa perlu menangkap para diang keladi serangan, organisator dan para donor tindakan teroris bertanggung jawab, bersamaan itu membawa mereka ke depan pengadilan. DK PBB mendesak semua negara anggota PBB supaya, dalam kerangka hukum internasional dan resolusi-resolusi yang bersangkutan dari DK PBB melaksanakan tanggung jawab menentang terorisme dengan cara aktif melakukan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia serta semua kalangan otoritas yang bersangkutan dengan masalah ini.

Komentar

Yang lain