(VOVworld) – Koran “Yedioth Ahronoth” dari Israel, Kamis (16/6), membocorkan rencana Israel dalam membangun satu dinding beton yang tingginya puluhan meter dan di bawah tanah guna melawan ancaman dari terowongan-terowongan serangan dari Gerakan Islam Hamas.

Dinding dengan biaya sebesar 590 juta dolar Amerika Serikat yang panjannya 100 Km dari garis perbatasan di bagian Selatan di sekitar Jalur Gaza akan merupakan sistim pertahanan ke-tiga dengan bentuk seperti itu yang dibangun Israel sepanjang perbatasan ini. Pagar keamanan pertama sepanjang 60 Km dibangun pada tahun 1994 setelah Traktat Oslo, yang kedua dibangun setelah keputusan Israel untuk menarik diri dari Jalur Gaza pada tahun 2005. Akan tetapi, kedua upaya ini dianggap bukan solusi komprehensif terhadap ancaman dari terowongan-terowongan serangan.