(VOVworld) – Perintah gencatan senjata selama 72 yang disepakati Israel dan Hamas direkomendasikan oleh Mesir dan mulai berlaku dari pukul 12.00 Selasa siang (5 Agustus) menurut WIB. Ini juga merupakan hasil yang dicapai setelah berbagai kontak antara Mesir dengan para pihak yang bersangkutan. Israel dan Hamas juga mencapai kesepakatan tentang kehadirannya di Kairo untuk melakukan perundingan-perundingan berikutnya. Jurubicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengkonfirmasikan bahwa gerakan ini menyepakati rekomendasi Mesir itu. Sementara itu, seorang pejabat Israel menyatakan bahwa Tel Aviv akan menghormati gencatan senjata ini dan satu delegasi Israel akan datang ke Kairo untuk meneruskan perundingan.

Permufakatan gencatan senjata yang baru berasal dari rekomendasi gencatan senjata selama 24 jam untuk mengijinkan Kepala Lembaga Palang Merah Internasional (ICRC) berkunjung ke Jalur Gaza, setelah itu diperpanjang mencapai 72 jam dan ada kemungkinan akan diperpanjang lagi. Selama 72 jam itu, satu delegasi keamanan Israel berencana datang ke Kairo untuk melakukan perundingan tentang syarat-syarat gencatan senjata dengan utusan dari pihak Palestina. Palestina meminta supaya permufakatan tersebut mencangkup juga pembukaan koridor-koridor perbatasan dengan Jalur Gaza dan penyerahan para tahanan./.