(VOVworld) – Pada Kamis (24 April), kabinet keamanan Israel telah memutuskan menghentikan perundingan damai dengan Palestina untuk memberikan balasan terhadap satu permufakatan antara Pemerintah Palestina dan Gerakan Islam, Hamas. Selain itu, Tel Aviv akan memaksakan sanksi ekonomi terhadap Pemerintah Palestina yang punya hak otonomi terbatas di daerah Tepian Barat yang diduduki Israel.

Keputusan tersebut dikeluarkan setelah rapat yang berlangsung selama 6 jam dari para pejabat urusan keamanan Israel guna mempertimbangkan langkah-langkah balasan terhadap permufakatan yang telah dicapai antara dua gerakan yaitu Fatah dan Hamas di Palestina.


Sebelumnya, Israel telah membatalkan perundingan damai dengan Palestina yang direncanakan berlangsung pada hari yang sama. Ini merupakan perkembangan-perkembangan terkini setelah dua pasukan utama di Palestina ialah Hamas dan Fatah, pada Rabu (23 April) sepakat membentuk Pemerintah persatuan transisi dalam waktu 5 minggu mendatang dan mengadakan pemilu pada 6 bulan mendatang. Permufakatan kerujukan antara dua gerakan oposisi Fatah dan Hamas dicapai pada latar belakang proses perdamaian Timur Tengah dengan AS sebagai mediator ada bahaya mengalami keruntuhan sebelum batas waktu terakhir pada 29 April ini./.