Israel Terus Melakukan Serangan Sengit terhadap Gerakan Islam Hezbollah
Ba Thi- Ngo Minh/VOV di Mesir -  
(VOVWORLD) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada Selasa (24 September) mengatakan bahwa Angkatan udara negara ini mengerahkan banyak pesawat tempur untuk berpartisipasi dalam operasi serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Lebanon pada tanggal 23 dan 24 September. Operasi yang diberi nama sandi “Panah Utara” ini menghancurkan sejumlah besar senjata dan amunisi milik Gerakan Islam Hezbollah.
Asap membubung dari satu sasaran serangan udara Israel di kota Beirut pada 24 September. (Foto: Times of Israel) |
Pasukan IDF memberitahukan bahwa lebih dari 250 pesawat tempur telah meluncurkan sekitar 2.000 rudal dan peluru artileri, menyerang lebih dari 1.500 sasaran Hezbollah di 200 lokasi yang berbeda di wilayah Lebanon, yang terfokus di wilayah selatan dan lembah Beqaa di bagian Timur. Sebagian besar serangan udara menyasar pada rumah-rumah yang digunakan Hezbollah untuk menyimpan senjata dan amunisi. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menegaskan bahwa operasi serangan udara selama dua hari ini telah mengurangi kekuatan Hezbollah secara signifikan.
Kementerian Kesehatan Lebanon, pada Selasa sore (24 September), mengkonfirmasikan bahwa serangan udara yang dilakukan Israel terhadap Lebanon pada tanggal 23 dan 24 September telah menewaskan 558 orang, di antaranya ada 50 anak-anak dan 94 perempuan. Jumlah korban luka sebanyak 1.835 orang, banyak diantaranya warga sipil. Ini adalah jumlah korban per hari akibat perang yang paling serius di Lebanon selama lebih dari 30 tahun ini.
Ba Thi- Ngo Minh/VOV di Mesir