Israel Tetapkan Waktu untuk Menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (8 April), menyatakan bahwa rencana serangan di darat terhadap Kota Rafah, bagian Selatan Jalur Gaza, telah disahkan pada pertengahan bulan Maret dan saat dimulainya telah ditetapkan. Meskipun tidak menetapkan jadwal waktu yang konkret, tetapi PM Netanyahu menegaskan bahwa untuk memenangkan pasukan Hamas, pasukannya haris dikirim ke Rafah.

Setelah pernyataan tersebut, Amerika Serikat (AS) memberitahukan terus memprotes serangan ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, menganggap bahwa serangan akan menimbulkan kerugian yang mengerikan bagi 1,5 juta orang Palestina yang sedang berlindung di Rafah, bersamaan itu akan merugikan secara serius keamanan nasional Israel.

Pernyataan PM Netanyahu dikeluarkan setelah perwakilan Israel peserta putaran perundingan terkini tentang gencatan senjata di Jalur Gaza di Kairo (Ibu kota Mesir) pulang ke tanah air pada Senin (8 April). Putaran perundingan itu belum menunjukkan kemajuan-kemajuan yang konkret dan perwakilan-perwakilan Israel dan pasukan Hamas berencana kembali ke Kairo pada Rabu (10 Maret).


Komentar

Yang lain