(VOVworld) – Para utusan khusus utama Jepang dan Amerika Serikat (AS) urusan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Minggu (11/9) telah sepakat mencari “langkah-langkah yang paling kuat mungkin” untuk menghadapi RDRK, 2 hari setelah Pyong Yang menyatakan melakukan uji coba nuklir tanpa memperdulikan tentangan dari komunitas internasional.

Dalam keterangannya keapda kalangan pers setelah pertemuan dengan Kepala Direktorat urusan Asia dan Samudera dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang, Kenji Kanasugi di Tokyo, ibu kota jepang, Utusan Khusus AS urusan kebijakan RDRK, Sung Kim memberitahukan bahwa dua pihak akan melakukan kerjasama erat satu sama lain di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengeluarkan langkah-langkah yang paling kuat mungkin terhadap tindakan-tindakan RDRK. Dia belum memberitahukan apa langkah-langkah yang kongkrit ini, tapi menjamin bahwa Jepang dan AS akan mempelajari langkah-langkah sepihak, bilateral dan trilateral dengan Republik Korea untuk menghadapi “tindakan RDRK”.

Dalam pada itu, pada Sabtu (10/9), Kemlu Republik Korea memberitahukan bahwa para utusan khusus urusan nuklir papan atas dari Republik Korea dan Tiongkok telah sepakat terus melakukan perhubungan dan kerjasama untuk mengekang ambisi-ambisi nuklir RDRK.