Jepang dan Malaysia akan berkomitmen melakukan kerjasama dalam masalah RDRK

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan timpalannya dari Malaysia, Mahathir Mohamad yang sedang melakukan kunjungan di Tokyo, Ibukota Jepang, pada Selasa (12 Juni), telah sepakat bekerjasama memecahkan masalah perkembangan nuklir dan rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) serta penculikan terhadap warga-negara Jepang.
Jepang dan Malaysia akan berkomitmen melakukan kerjasama dalam masalah RDRK - ảnh 1 PM Jepang, Shinzo Abe (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pertemuan ini, PM Jepang Shinzo Abe menyatakan akan melakukan kerjasama erat dengan pemimpin Malaysia untuk mengirim satu pesan yang kuat terhadap RDRK. Menurut PM Shinzo Abe, RDRK memiliki sumber daya alam yang kaya raya dan sumber tenaga kerja-nya rajin. Oleh karena itu, Pyong Yang akan punya masa depan yang cerah kalau mengikuti jalan yang tepat.

Pada fihaknya, PM Malaysia, Mahathir Mohamad juga berharap supaya AS dan RDRK menerima kenyataan bahwa kedua fihak perlu memberikan konsesi dalam beberapa masalah yang tertentu.

Juga bersangkutan dengan pertemuan puncak AS-RDRK, pada Selasa (12 Juni), Wakil Ketua Komite Pertahanan Duma Negara (Majelis Rendah) Rusia, Yuri Shvytkin memberitahukan bahwa negara ini menyambut pertemuan antara dua pemimpin tersebut, namun menurut dia, satu perundingan sulit bisa menimbulkan hasil-hasil yang positif. Dia juga menegaskan bahwa Rusia bersedia membantu RDRK dalam proses denuklirisasi.

Komentar

Yang lain