Jepang dan RDR Korea memulai perundingan di Swedia

(VOVworld) – Pada Senin (26 Mei), Jepang dan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah memulai perundingan yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari di Stockholm, Ibukota Swedia. Menurut Kantor Berita “Kyodo”, fihak Jepang berharap supaya pada perundingan ini, fihak RDR Korea setuju melakukan kembali investigasi tentang jejak para warga Jepang yang diculik RDR Korea pada tahun-tahun 70-an dan 80-an, abad lalu. Sebagai gantinya, Jepang akan meninjau penghapusan beberapa sanksi yang sudah diterapkan terhadap RDR Korea kalau ada kemajuan yang signifikan dalam investigasi ini.

Jepang dan RDR Korea memulai perundingan di Swedia - ảnh 1
Panorama perundingan di Stockholm pada 26 Mei
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Dalam pidatonya pada acara pembukaan perundingan di Stockholm, Junichi Ihara, Kepala Biro urusan masalah-masalah Asia dan Oseania dari Kementerian Luar Negeri Jepang, menekankan: “Kami berusaha mencapai kemajuan, meskipun hanya sedikit, tentang penanganan masalah-masalah melalui perbahasan-perbahasan yang serius dan terus-terang”.          
Pada tahun 2002, RDR Korea telah mengakui menculik 13 orang Jepang dan memberitahukan bahwa 8 orang diantaranya sudah meninggal, 5 orang sisanya dipulangkan ke Jepang. Akan tetapi, Tokyo beranggapan bahwa RDR Korea telah menculik 17 orang Jepang, bersamaan itu menuntut kepada Pyong Yang supaya terus melakukan investigasi dan pengembalian para sandera yang dianggap Tokyo masih hidup di RDR Korea./.

Komentar

Yang lain