Jepang dan Rusia sepakat mengadakan kembali perundingan tentang perjanjian damai

(VOVworld) – Pada Jumat (28 Desember), Perdana Menteri (PM) baru Jepang Shinzo Abe dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat mengadakan kembali semua perundingan yang bersangkutan dengan satu traktat perdamaian, yang sudah mengalami kemacetan sejak Perang Dunia ke-2 karena sengketa wilayah antara dua negara terhadap kepulauan Kuril Selatan atau disebut pihak Jepang sebagai Wilayah-wilayah di bagian Utara. Dalam satu pembicaraan via telephone selama 20 menit, PM Shinzo Abe telah setuju melakukan kunjungan ke Rusia pada waktu yang “sesuai” pada 2013.

Jepang dan Rusia sepakat mengadakan kembali perundingan tentang perjanjian damai - ảnh 1
Peta kepulauan yang sedang dipersengketakan antara Rusia dan Jepang
(Foto: raf.org)

PM baru Jepang ini telah bilang kepada Presiden Putin bahwa dua negara perlu berusaha sekuat tenaga untuk mengusahakan “satu solusi yang bisa diterima dua pihak” bagi sengketa tersebut. Pada pihaknya, Presiden Vladimir Putin berpendapat bahwa “perlu memberikan instruksi kepada Kementerian Luar Negeri dua negara untuk melaksanakan proses yang bersangkutan dengan traktat perdamaian”. Sengketa antara Jepang dan Rusia mengenai kepulauan Kuril Selatan (atau disebut Jepang sebagai wilayah-wilayah di bagian Utara) meledak setelah Rusia merebut hak kontrol terhadap kepulauan ini pada hari-hari terakhir Perang Dunia ke-2. Sengketa tersebut telah menghalangi penanda-tanganan satu perjanjian damai antara dua negara pasca perang./.

Komentar

Yang lain