Jepang Fokus Hadapi Pandemi Covid-19 dan Dorong Kebijakan Diplomatik
(VOVWORLD) - Pada 14 Oktober Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa pemerintahnya akan menguraikan cara menghadapi wabah Covid-19 pada 15 Oktober, sehari setelah ia membubarkan Majelis Rendah sebelum masa bakti para anggota Majelis Rendah sekarang ini berakhir pada 21 Oktober untuk mengadakan pemilihan umum sebelum tenggat.
 Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (Foto: Kyodo/VNA) |
Berbicara dalam sebuah jumpa pers, PM Kishida memberitahukan bahwa satu paket kebijakan ekonomi yang disusun setelah pemilihan akan meliputi bantuan pengembangan dan produksi vaksin pencegah penyakit menular dan mengizinkan perusahaan produksi semikonduktor Taiwan (Tiongkok) membangun satu pabrik produksi chip di Jepang.
Tentang hubungan diplomatik, PM Kishida menegaskan keinginannya untuk segera melakukan pertemuan pribadi dengan pemimpin negara-negara di dunia, menekankan titik berat upaya diplomatik yaitu mendorong hubungan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.