Jepang mendesak RDR.Korea mengeluarkan “bukti yang meyakinkan” tentang investigasi penculikan


(VOVworld) – Pemerintah Jepang pada Sabtu (1 November) memberitahukan bahwa dalam perundingan pada awal pekan lalu, negara ini telah mengimbau kepada Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea) supaya memberikan “bukti yang meyakinkan” untuk memperkokoh hasil investigasi tentang perihal warga negara Jepang diculik pada beberapa dekade lalu.


Jepang mendesak RDR.Korea mengeluarkan “bukti yang meyakinkan” tentang investigasi penculikan - ảnh 1

Perundingan tentang proses investigasi tentang penculikan
(Foto: vietnamplus.vn)

Tokyo menaruh perhatian kepada Pyong Yang bahwa Jepang hati-hati tentang kemungkinan RDR.Korea mengeluarkan informasi-informasi yang salah seperti halnya dengan investigasi dulu tentang 12 warga negara yang ditetapkan Jepang telah diculik. Setelah rombongan Jepang meninggalkan Pyong Yang pada pekan lalu setelah dua hari kerja dengan para pejabat RDR.Korea, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada tanggal 30 Oktober memberitahukan bahwa RDR.Korea menegaskan akan melakukan investigasi secara teliti tentang nasib orang-orang yang diculik “tanpa mempedulikan hasil investigasi-investigasi sebelumnya.

Pada tahun 2002, RDR.Korea mengakui telah menculik 13 warga negara Jepang, diantaranya ada 8 orang yang telah meninggal di RDR.Korea, 5 orang sisanya telah dikembalikan ke Jepang. Dalam pada itu, Tokyo menyatakan bahwa ada 17 warga negara Jepang telah diculik, bersamaan itu meminta kepada Pyong Yang supaya terus melakukan investigasi dan mengembalikan 12 warga negara yang dianggap masih hidup di RDR.Korea./.


Komentar

Yang lain