Jepang mengesahkan langkah-langkah memperkuat sanksi terhadap RDRK

(VOVworld) – Kabinet Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Jumat (9/12), mengesahkan bagian terakhir dari sanksi-sanksi sefihak terbaru yang dikenakan oleh Jepang terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang bersangkutan dengan uji coba nuklir ke-5 yang dilakukan oleh Pyong Yang pada September lalu.

Jepang mengesahkan langkah-langkah memperkuat sanksi terhadap RDRK - ảnh 1
PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto: AFP / Vietnam+)


Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga memberitahukan bahwa menurut sanksi baru ini, ketentuan melarang kapal-kapal dengan bendera asing masuk pelabuhan di Jepang kalau sebelumnya telah berlabuh di pelabuhan RDRK yang diperluas untuk diterapkan terhadap semua kapal yang mendaftar nama di Jepang. Selain itu, ketentuan-ketentuan lain akan menerapkan pembatasan-pembatasan baru tentang perdagangan dan memperluas daftar perseorangan dan organisasi yang bersangkutan dengan proyek-proyek pengembangan rudal atau nuklir dari RDRK. Harta benda orang-orang ini di Jepang akan diblokade. Selain itu, Pemerintah Jepang juga memperluas daftar orang-orang dilarang masuk kembali ke Jepang kalau mereka sudah datang di RDRK.

Pada hari yang sama, Jepang dan Tiongkok telah mengakhiri perundingan tentang cepat membentuk hubungan hotline di laut guna menghindari konfrontasi-konfrontasi di luar keinginan di Laut Hoatung, tapi tidak bisa mencapai terobosan manapun.

Komentar

Yang lain