Jepang, Uni Eropa dan Kanada memprotes rencana AS yang meningkatkan tarif terhadap mobil impor

(VOVWORLD) - Para produsen mobil di Amerika Serikat (AS) beserta kalangan otoritas Jepang, Uni Eropa dan Kanada mencela kekuasaan pimpinan Presiden AS, Donald Trump ketika kalangan otoritas negara ini sedang mempelajari pengenaan tarif sebanyak 25% terhadap mobil dan onderdil impor dari negara-negara sekutu.
Jepang, Uni Eropa dan Kanada memprotes rencana AS yang meningkatkan tarif terhadap mobil impor - ảnh 1Ilustrasi  (Foto:  AFP/VNA)

Pada ada jajak pendapat Kementerian Perdagangan AS pada Kamis (19 Juli), grup-grup produsen mobil AS memprotes rencana membatasi impor mobil dan onderdil dan menyatakan bahwa tarif yang lebih tinggi ini akan menimbulkan kerugian terhadap konsumen dan pekerja AS maupun perekonomian negara ini. Dalam pada itu, Dewan Kebijakan Mobil AS yang mewakili 3 grup produsen mobil yang terkenal dari AS yaitu GM, Ford dan Fiat Chrysler menegaskan bahwa “tidak ada bukti” yang menunjukkan bahwa aktivitas impor mobil mengancam keamanan nasional AS.

Juga pada jajak pendapat tersebut, Wakil Duta Besar Jepang di AS, Kazutoshi Aikawa menegaskan bahwa aktivitas impor mobil dan onderdil mobil dari Jepang tidak mengancam dan akan tidak pernah menimbulkan kerugian terhadap keamanan nasional AS.

Pada pihaknya, Duta Besar Uni Eropa di AS, David O’Sullivan menegaskan pendirian memprotes langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah AS dengan alasan menjamin keamanan nasional guna membela kepentingan-kepentingan ekonomi. Dia membantah pandangan yang tidak masuk akal yang menyatakan bahwa impor mobil dan onderdil dari negara-negara sekutu dekat mengancam keamanan nasional AS.

Juga demikian, Duta Besar Kanada di AS, Kirsten Hillman memperingatkan bahwa kalau AS mengenakan tarif baru terhadap mobil impor, Kanada akan sekali lagi harus memberikan balasan yang setimpal.

Komentar

Yang lain