Jerman dan Yunani memprotes keras penutupan jalan Balkan

(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel dan timpalannya dari Yunani, Alexis Tsipras, Kamis (10/3), dengan serempak mencela negara-negara Balkan yang menutup pintu perbatasan untuk mencegah arus migran. Perdana Menteri (PM) Yunani, Alexis Tsipras memperingatkan bahwa “Uni Eropa akan tidak punya masa depan kalau melakukan tindakan seperti itu”. Sementara itu, Kanselir Angela Merkel menekankan bahwa penutupkan pintu perbatasan bukanlah solusi yang berkesinambungan dan efektif untuk menghadapi krisis migran terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Jerman dan Yunani memprotes keras penutupan jalan Balkan - ảnh 1
Arus migran terjebak di kawasan perbatasan Yunani-Macedonia
(Foto: AFP/Vietnam+)

Semua komentar yang kuat tersebut diberikan oleh dua pemimpin Jerman dan Yunani setelah Slovenia dan Kroatia, Rabu (9/3), telah resmi menutup pintu perbatasan. Hal ini telah membuat jalan Balkan, jalan dimana ada kira-kira sejuta migran yang telah lewat untuk masuk Jerman dan Austria pada tahun lalu, sungguh-sungguh “tertutup rapat”, sehingga ribuan migran terjebak di kawasan perbatasan Yunani-Macedonia.

Komentar

Yang lain