Jumlah Orang Hilang akibat Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Indonesia Meningkat

(VOVWORLD) - Pada Senin (8 Juli), pasukan SAR Indonesia memberitahukan, jumlah orang yang hilang akibat tanah longsor dan banjir bandang di satu tambang emas di Provinsi Gorontalo telah meningkat menjadi 46 orang. 
Jumlah Orang Hilang akibat Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Indonesia Meningkat - ảnh 1Tanah longsor terjadi di sebuah desa terpencil di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (Indonesia). Sumber: Al Jazeera

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto, mengatakan bahwa semakin ada banyak warga yang melaporkan kerabatnya hilang pasca bencana alam di Kabupaten Bone Bolango. Para korban itu adalah buruh tambang dan penduduk desa. Kasus tersebut terjadi saat mereka sedang beristirahat di dalam kamp-kamp di zona pertambangan.

Musibah tersebut telah terjadi di tengah hujan deras pada Sabtu malam (6 Juli). Kalangan otoritas telah mengerahkan tim SAR yang beranggotakan 230 orang ke tempat yang dianggap ada banyak korban sedang terjebak. Namun hujan deras menimbulkan kesulitan dalam mendekati kawasan longsor.


Komentar

Yang lain