(VOVworld) – Lokakarya Internasional dengan tema “Agama Buddha di kawasan sungai Mekong: Sejarah dan perkembangan” diadakan dari 13 sampai 14 November ini di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan). Ini merupakan lokakarya ilmiah internasional tentang agama Buddha di kawasan sungai Mekong yang diselenggarakan dengan skala paling besar selama ini, menyerap partisipasi dari para ilmuwan, pengelola dan petugas keagamaan, peneliti agama Buddha dalam dan luar negeri, diantaranya ada kira-kira 40 sarjana asal Amerika Serikat, Tiongkok, India, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, Srilanka, Bangladesh, dll.

Pada Senin (9 November), ketika berbicara di depan jumpa pers yang memperkenalkan lokakarya tersebut, Profesor Muda, Doktor Vo Van Sen, Rektor Institut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora dari Universitas Nasional kota Ho Chi Minh, memberitahukan bahwa sampai sekarang, lokakarya ini telah menerima kira-kira 150 referat, diantaranya ada kira-kira 90 referat dari para dosen dan peneliti dalam negeri serta kira-kira 40 referat dari para sarjana dan peneliti asing. Semua referat ini berfokus meneliti secara mendalam tentang agama Buddha di kawasan sungai Mekong dengan kelompok-kelompok tema utama seperti proses masuk dan berkembangnya; proses pergaulan dan integrasi; pusaka dan budaya; pembelaan dan perilaku terhadap lingkungan hidup dalam proses globalisasi dan perkembangan yang berkesinambungan.