Kamboja berhasil mencegah benih revolusi berwarna

(VOVworld) – Kamboja telah berhasil mencegah kampanye “Hari Senin hitam” turun ke jalan yang dicanangkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di dalam negeri. Ini merupakan kampanye yang dianggap sebagai benih revolusi berwarna yang harus dicegah.


Kamboja berhasil mencegah benih revolusi berwarna - ảnh 1
PM Hun Sen bertekad mencegah kampanye tersebut
(Foto : baomoi.com)

Sebulan lalu, pasukan fungsional Kamboja telah menangkap 4 personil LSM  dan 1 wakil Sekjen Komite Pemilu Nasional Kamboja karena tuduhan melakukan korupsi.

Akan tetapi segera setelah itu beberapa LSM di dalam negeri Kamboja seperti ADHOC dan LUCADHO mencanangkan dan melaksanakan kampanye “Hari Senin hitam”, artinya setiap hari Senin akan melakukan pawai dengan pakai baju hitam turun ke jalan untuk menuntut kepada Pemerintah supaya membebaskan orang-orang yang ditangkap.

Untuk mencegah kampanye ini, selain memperkuat pekerjaan keamanan, Pemerintah Kamboja memperkuat sosialisasi kepada rakyat tentang maksud gelap dari kekuatan-kekuatan permusuhan yang ingin memecah-belah persatuan nasional, bersamaan itu menindak keras orang yang melanggar hukum. Berkat pelaksanaan pekerjaan pencegahan dan sosialisasi, sampai Senin (23/5), tidak ada warga Kamboja yang turun ke jalan untuk ikut pada kampanye “Hari Senin hitam” di ibukota Phnom Penh.

Komentar

Yang lain