Kamboja mengimbau supaya jangan memboikot pemilu

(VOVWORLD) - Komite Pemilu Nasional Kamboja (NEC), Senin (9/4), memperingatkan bahwa siapa saja yang mengimbau kepada rakyat supaya memboikot pemilu mendatang akan didenda dan menghadapi tuduhan pidana.
Kamboja mengimbau supaya jangan memboikot pemilu - ảnh 1 Mantan Ketua Partai CNRP, Sam Rainsy (Foto: AFP / VNA)

Bersamaan itu, NEC juga mengimbau kepada para pemilih yang punya cukup martabat untuk ikut serta dalam pemiliu pada 29/7 mendatang supaya melaksanakan haknya. Peringatan tersebut dikeluarkan sehari setelah Sam Rainsy, Ketua Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), partai oposisi yang telah dibubarkan, menghasut warga untuk memboikot pemilu mendatang kalau CNRP tidak boleh ikut serta. Tokoh ini hidup migran di Perancis sejak 11/2015 guna menghindari pelaksanaan hukuman penjara sedikitnya 8 tahun.

Pemilu Parlemen Kamboja angkatan VI akan berlangsung pada 29/7 mendatang untuk memilih 125 legislator. Menurut statistik Kementerian Dalam Negeri Kamboja, sekarang ada 37 partai politik yang telah resmi diakui badan ini sebagai partai legal. Di antaranya, ada banyak partai politik, termasuk partai baru dan lama, telah menyatakan akan ikut mencalonkan diri pada pemilu mendatang.

Komentar

Yang lain