(VOVworld) – Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) oposisi pada Minggu (30 Maret) mengeluarkan resolusi yang meminta supaya melakukan investigasi kembali terhadap kesalahan-kesalahan dalam pemilu pada Juli 2013 lalu atau menyelenggarakan pemilu ulang. Resolusi terdiri dari 10 butir yang dikeluarkan CNRP tersebut menegaskan mendukung perundingan dengan Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa untuk mengusahakan solusi guna menangani kemacetan politik sejak pemilu Parlemen pada Juli 2013, tapi dengan prinsip “Melakukan investigasi kembali atau menyelenggarakan pemilu ulang”.

Menurut CNRP, jika menyelenggarakan pemilu ulang, Komite Pemilihan Nasional Kamboja (NEC) harus direformasi setuntas-tuntasnya supaya sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan daftar anggota Komite ini harus diesahkan 2/3 anggota Parlemen. CNRP menekankan bahwa selama belum ada solusi untuk menghentikan kemacetan politik pasca pemilu, para legislator CNRP yang terpilih tidak akan berpartisipasi pada Parlemen angkatan ke-5. Jika tuntutan-tuntutan tersebut tidak dipenuhi, CNRP akan terus mengadakan demonstrasi-demonstrasi besar untuk memprotesnya./.