Kamboja: Parlemen meminta membagi kursi yang dimiliki oleh Partai CNRP

(VOVworld) – Ketika berbicara kepada kalangan pers pada Senin (30 Desember), Nguon Nhol, Wakil Pertama Ketua Parlemen Kamboja memberitahukan bahwa Parlemen akan menyampaikan naskah kepada Raja, serta Komite Pemilihan Nasional Kamboja (NEC) dan Dewan Konstitusi untuk memperjelas tentang absennya 55 legislator dari Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) di parlemen selama waktu 3 bulan supaya lembaga-lembaga tersebut menangani masalah ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.

Kamboja: Parlemen meminta membagi kursi yang dimiliki oleh Partai CNRP - ảnh 1
Kursi legislator dari Partai CNRP mungkin akan dibagi kepada partai lain
(Foto: vietnamplus.vn)

Pembagian kursi 55 legislator CNRP kepada partai-partai peserta pemilu yang lain akan dilakukan NEC dan Dewan Konstitusi sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Dasar. Nguon Nhol juga menekankan bahwa 55 legislator CNRP tidak menghadiri sidang pertama dan tidak melakukan upacara pelantikan di istana Kerajaan itu sudah cukup untuk menghapuskan hak legislator mereka.

          Juga bersangkutan dengan masalah perundingan antara Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan CNRP, Menteri Informasi merangkap Jurubicara Pemerintah Kamboja, Khieu Kanharith memberitahukan bahwa Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hunsen telah setuju melakukan perundingan tentang masalah reformasi pemilu dengan Ketua Partai CNRP oposisi, Sam Rainsy pada 2 Januari 2014 di Gedung Parlemen. Walaupun Sam Rainsy berencana mengajukan masalah upah pekerja dalam perundingan ini, tapi PM Hunsen berpendapat bahwa dia hanya melakukan perundingan tentang satu masalah yang bersangkutan dengan Pemilu dan reformasi NEC saja./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain