(VOVworld) - Untuk memperkuat pembelaan terhadap penduduk dalam menghadapi aksi-aksi teror, baru-baru ini, Kanada mengumumkan rancangan Undang-Undang tentang Melindungi Kanada menghadapi anasir-anasir teroris.
Menteri Keamanan Publik dan Menghadapi Situasi Darurat Kanada,
Steven Blaney
(Foto: vientmplus.vn)
Rancangan Undang-Undang ini dikeluarkan hanya 5 hari setelah satu anasir ekstrimis menembak mati seorang serdadu dan menyerang gedung Parlemen negara ini. Kepala kalangan pers pada Senin (27 Oktober), Menteri Keamanan Publik dan Menghadapi Situasi Darurat Kanada, Steven Blaney menegaskan bahwa terorisme tetap merupakan bahaya yang serius terhadap Kanada dan kepentingan negara ini, hakekat bahaya ini terus termanifestasikan secara jelas di dalam dan luar negeri ini. Undang-Undang baru ini mengizinkan Pemerintah Kanada melakukan tidnakan di dua front di dalam dan luar negeri.
Masalah keamanan juga membuat Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper harus membatalkan kehadirannya pada Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada bulan November nanti di kota Beijing, Tiongkok./.