(VOVworld) – Kongres Nasional Partai Republik (Amerika Serikat) berlangsung dalam kekisruhan akibat konfrontasi antara dua faksi pendukung dan penentang Donald Trump, kandidat satu-satunya dari Partai tersebut pada saat ini. Stadion Quicken Loans Arena di kota Cleverland, negara bagian Ohio penuh diliputi dengan suara teriakan ketika ribuan wakil Partai Republik muncul susul-menyusul. Para pemilih penentang Donald Trump menyatakan kegusaran karena tidak dapat menyatakan suara-suaranya. Mereka marah karena Partainya akan memilih seorang pendukung haluan “tutup pintu” terhadap kaum Muslim dan mengeluarkan kata-kata menghina orang Meksiko untuk mendapatkan tiket dalam perlombaan masuk Gedung Putih.

Sementara itu, pihak pendukung miliader real estate ini juga tidak segan-segan memberikan balasan. Gelombang tentangan pada hari pertama Kongres Nasional Partai mengajukan pertanyaan yang serius tentang persatuan dalam Partai Republik menjelang putaran pemilihan resmi.

Hari pembukaan Kongres Nasional Partai Republik bertema: “Membuat Amerika Serikat aman kembali”. Para peserta akan menunggu pidato yang disampaikan Senator dari negara bagian Iowa, Joni Ernst; anggota DPR dari negara bagian Montana, Ryan Zinke dan ibu Melania Trump, istri Donald Trump. Isi perbahasan utama pada hari kerja pertama ialah ancaman-ancaman keamanan di dalam dan luar negeri yang sedang dihadapi Amerika Serikat misalnya serangan teror dan krisis migran.