Kanselir Jerman melakukan pembicaraan dengan Presiden AS

(VOVWORLD) - Kanselir Jerman, Angela Merkel, Jumat sore (27/4), telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, tapi nampaknya dia telah tidak bisa mendapat jaminan tentang perihal Washington terus mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran atau menghapuskan untuk selama-lamanya Eropa dari daftar negara-negara yang dikenai tarif dagang yang baru.

 Kanselir Jerman melakukan pembicaraan dengan Presiden AS - ảnh 1

Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP / VNA)

Di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan tersebut, Kanselir Angela Merkel menegaskan bahwa semua keputusan bergantung pada Presiden Donald Trump.

Pada fihaknya, Presiden Donald Trump telah tidak memanifestasikan sikapnya bahwa dia bersedia berkompromi atau ada rencana pengganti. Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah menetapkan batas waktu terakhir pada 12/5 mendatang bagi negara-negara Eropa untuk menambahkan pasal-pasal baru yang bersangkutan dengan permufakatan nuklir dengan Iran, gerak-gerik yang menurut Eropa “tidak realis, berbahaya dan tidak perlu”. Selain itu, Presiden Donald Trump juga berkomiten akan bekerjasama dengan Kanselir Jerman untuk mengurangi pagar rintangan terhadap komoditas ekspor AS untuk mengatasi situasi ketidakseimbangan dagang serta memperdalam lebih lanjut lagi hubungan ekonomi antara dua negara.

Komentar

Yang lain