Kaum intelektual diaspora Vietnam memberikan sumbangan pendapat untuk meningkatkan daya saing Vietnam dalam perekonomian global

(VOVworld) – Pada Minggu pagi (7 Juni), di kota Hanoi, Komite urusan orang Vietnam di luar negeri dari Kementerian Luar Negeri Vietnam berkoordinasi dengan Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam mengadakan Forum pakar intelektual diaspora Vietnam di luar negeri dengan perkembangan ekonomi dan integrasi Vietnam tahap 2016-2020 dengan tema “Meningkatkan daya saing Vietnam dalam perekonomian global”.


Kaum intelektual diaspora Vietnam memberikan sumbangan pendapat untuk meningkatkan daya saing Vietnam dalam perekonomian global - ảnh 1
Forum "Meningkatkan daya saing Vietnam
dalam perekonomian global"
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Pada forum ini, para hadirin di dalam dan luar negeri berbahas tentang masalah-masalah : restrukturisasi ekonomi, pola pertumbuhan Vietnam, meningkatkan kemampuan manajemen, institusi, reformasi sistim keuangan, perbankan, pajak dan kebijakan perkembangan industri, pertanian, badan usaha dan lain-lain. Menurut Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Vuong Dinh Hue, sekarang ini, Vietnam telah melakukan integrasi ekonomi secara intensif, ekstensif di banyak tingkat, beranekaragam tentang bentuk sesuai dengan prinsip dan patokan pasar global, bersamaan itu berhasil menggalang banyak hubungan kemitraan strategis tentang ekonomi. Dalam proses integrasi, keunggulan paling besar yang dimiliki Vietnam sekarang ini ialah manusia dan struktur kependudukan yang kondusif dengan satu kekuatan tenaga kerja yang muda dan punya ketrampilan. Bapak Vuong Dinh Hue menekankan: “Kami meminta kepada para pembicara dan ilmuwan supaya berfokus menilai ciri dan kecenderungan situasi ekonomi di dalam negeri dan dunia sekarang ini. Bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan daya saing Vietnam atau masalah pembaruan pola pertumbuhan, restrukturisasi perekonomian dan masalah-masalah lain yang diperhatikan Vietnam yaitu keuangan, perbankan dan badan usaha milik Negara./.


Komentar

Yang lain