(VOVworld) - Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Rabu pagi (9/12), di kota Hanoi, mengadakan Lokakarya ilmiah mengenai prestasi hak asasi manusia Vietnam selama 70 tahun ini.
Lokakarya ilmiah mengenai prestasi hak asasi manusia Vietnam selama 70 tahun ini.
(Foto :VOV)
Di depan lokakarya tersebut, para peserta telah menegaskan bahwa target revolusi Vietnam dengan dipimpin Partai Komunis Vietnam, dari revolusi nasional, demokrasi sampai usaha pembaruan, integrasi internasional, kebijakan dari Partai dan Negara Vietnam semuanya adalah demi manusia. Undang-Undang Dasar (UUD) Vietnam tahun 2013 menyediakan 36 pasal untuk menetapkan hak manusia, hak dan kewajiban fundamental dari warga negara. Profesor Muda, Doktor Hoang van Nghia, Biro Kerjasama Internasional dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh menunjukkan: “Dalam UUD Vietnam tahun 2013, kami menilai tinggi mekanime pengawasan dan kontrol atas kekuasaan Negara dan mekanisme yang terbuka dan independent, mendorong hak manusia. Khusus-nya, mekanisme menjamin UUD yang ditetapkan UU, membuka kemungkinan kita menyempurnakan sistem perundang-undangan dan semua institusi dan status dalam mendorong, menjamin hak manusia”.
Para peserta meminta supaya pada waktu mendatang, salah satu diantara solusi-solusi yang perlu diprioritaskan yalah mendorong, membela dan menjamin hak manusia justru adalah untuk membangun dan menyempurnakan sistem perundang-undangan mengenai hak manusia, bersamaan itu perlu ada berbagai mekanisme untuk mengembangkan hak manusia di Vietnam.