Kekuatan polisi rakyat mengembangkan kekuatan paduan, menjaga secara mantap keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial

(VOVWORLD) - Kekuatan polisi rakyat mengembangkan kekuatan paduan, menjaga secara mantaop keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial. Begitulah pengarahan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang  ketika menerima  delegasi  prajurit pasien, sanak keluarga  martir, tipikal yang maju dari kekuatan posisi rakyat pada Selasa (11 Juli)  sehubungan dengan  peringatan  ultah ke-70 Hari prajurit disabilitas dan martir Vietnam (27/7/1947/27/7/2017) dan ultah ke-55 hari berdirinya  kekuatan polisi rakyat Vietnam (20/7/1962-20/7/2017). 
Kekuatan polisi rakyat  mengembangkan  kekuatan paduan, menjaga secara mantap keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial - ảnh 1Presiden Vietnam, Tran Dai Quang berbicara di depan pertemuan tersebut. (Foto:vov.vn) 

Pada pertemuan ini,  Presiden Tran Dai Quang  memberikan pujian tentang kemenangan dan prestasi yang sangat cemerlang yang telah dicapai oleh kekuatan polisi rakyat  selama masa 55 tahun ini.  Presiden Tran Dai Quang menekankan: Pada latar belakang  sekarang ini, kekuatan keamanan publik rakyat pada umumnya, kekuatan polisi pada khususnya  perlu melaksanakan secara baik  peranan poros, pembidas dalam  perjuangan mencegah dan memberantas kriminalitas, menjaga ketertiban, keselamatan sosial, berfokus menumpas  bermacam-macam jenis kriminalitas,  terutama kriminalitas yang punya faktor asing, kriminalitas yang menggunakan teknologi tinggi, kriminalitas ekonomi; meningkatkan kualitas pekerjaan investigasi dan lain-lain…Kekuatan polisi rakyat perlu berkoordinasi menjamin keamanan dan ketertiban terhadap peristiwa-peristiwa  penting Tanah Air yang titik beratnya ialah membela secara maksimal keamanan dan keselamatan terhadap Tahun APEC 2017 dan Pekan Tingkat Tinggi  APEC yang akan berlangsung di kota Da Nang, pada bulan November mendatang. Presiden Tran Dai Quang juga meminta kepada kekuatan keamanan publik supaya terus memperhebat secara ekstensif dan intensif  gerakan “balas budi” dengan tindakan-tindakan kongkrit dan praksis, memikirkan kehidupan materiil dan spirituil  terhadap para prajurit disabilitas,  prajurit pasien, keluarga  martir dan orang yang berjasa kepada revolusi.

Komentar

Yang lain