Kelompok Kuartet Normadia berseru untuk melaksanakan Permufakatan Minsk mengenai Ukraina
(VOVworld) – Pada Sabtu dini hari (3 Oktober), menurut WIB, para pemimpin negara-negara Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis (atau disebut Kelompok Kuartet Normadia) telah mengakhiri perundingan yang memakan 5 jam di Paris (Ibukota Perancis).
Kelompok Kuartet Normadia.
(Foto: vnplus)
Setelah perundingan yang berlangsung di Istana Elysee, semua fihak telah tidak bisa menandatangani naskah mana-pun. Pada jumpa pers bersama, Kanselit Jerman, Ibu Angela Merkel menilai bahwa semua fihak bisa merasa puas akan hasil perundingan, semua masalah kongkrit telah dibahas dan pandangan para fihak telah lebih berdekatan. Dua mengatakan bahwa telah tidak ada ketentuan manapun dalam Permufakatan Minsk mengenai penecahan atas krisis di Ukraina dilaksanakan secara penuh. Oleh karena itu, dia membuka kemungkinan bahwa batas waktu permufakatan ini bisa diperpanjang. Sementara itu, pada jumpa pers tersendiri. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko memberitahukan bahwa pada perundingan ini, semua fihak telah memulai pekerjaan penjinakan bom dan ranjau di kawasan Donbass dengan bantuan Jerman dan Perancis. Presiden Ukraina berharap supaya pemilu yang diumumkan sendiri oleh pasukan penuntut kemerdekaan akan tidak dilakukan pada 18 Oktober ini.