Kemenangan kota Buon Ma Thuot merupakan manifestasi dari inti sari dan seni militer Vietnam

(VOVworld) - Pada 40 tahun lalu, 10 Maret, Tentara Rakyat Vietnam telah melepaskan tembakan untuk melakukan serangan terhadap kota Buon Ma Thuot - serangan kunci yang mengawali operasi Tay Nguyen pada Maret 1975.  Serangan terhadap Buon Ma Thuot disiapkan secara cermat dan  berlangsung dari 10-11 Maret 1975.

Kemenangan kota Buon Ma Thuot merupakan manifestasi dari inti sari dan seni militer Vietnam - ảnh 1
Unit-unit angkatan infanteri  dengan perlindungan tank melakukan 
serangan terhadap kota Buon Ma Thuot.
(Foto: qdnd.vn)

Dengan kemenangan yang punya makna strategis ini, tentara Vietnam cepat menduduki dan membebaskan seluruh daerah Tay Nguyen dan seluruh daerah pantai Trung Bo Selatan, menciptakan situasi baru bagi tentara Vietnam dalam rencana membebaskan Vietnam Selatan sebelum musim kemarau tahun 1975. Profrofesor, Doktor, Brigadir Jenderal Huynh Nghi, mantan utusan khusus militer Korps Militer no.3 langsung melakukan serangan terhadap kota Buon Ma Thuot memberitahukan: “Para komentator  Barat menilai: Memilih daerah Tay Nguyen, yang kongkritnya ialah Buon Ma Thuot untuk melakukan serangan, mengawali  operasi pembebasan musim semi 1975 adalah kecerdasan dari para ahli militer Vietnam, campuran inti sari dan seni militer Vietnam. Supaya ada rencana ini, kita  telah melakukan persiapan selama dua tahun. Setelah kehilangan kota Buon Ma Thuot, Presiden Republik Vietnam Nguyen Van Thieu memutuskan menarik diri dari daerah Tay Nguyen, menciptakan titik balik  dari perang”.

Empatpuluh tahun setelah hari pembebasan, hari ini,  Buon Ma Thuot  telah menjadi  satu kota  yang dinamis, sedang mengalami perubahan, menggeliat kuat. Tentang bidang ekonomi, selama bebedrapa tahun belakangan ini, laju pertumbuhan yang telah dicapai kota ini kira-kira 14%, diantaranya industri, pembangunan dan jasa layanan meningkat drastis. Prosentase kepala keluarga miskin saban tahun berkurang 2 persen. 100 persen jumlah anak-anak bersekolah. Lebih dari 60 persen sekolahan mencapai standar nasional./. 

Komentar

Yang lain